Dengan 14 musim terakhir berseragam Lakers, Abdul-Jabbar, yang enam kali meraih Penghargaan Pemain Terbaik (Most Valuable Player/MVP) NBA, mencetak 38.387 poin sepanjang 20 tahun kariernya.
James memerlukan 36 poin untuk memecahkan rekor Abdul-Jabbar tersebut. Dengan sisa 10,9 detik di kuarter ketiga dalam pertandingan melawan Oklahoma City Thunder pada Selasa, James mendapatkan dua poin terakhir yang dia butuhkan melalui tembakan fadeaway.
Para wasit NBA kemudian menghentikan pertandingan selama beberapa menit untuk memberi penghormatan kepada James dengan sebuah seremoni di tengah lapangan.
Abdul-Jabbar turut hadir menonton pertandingan tersebut, menyaksikan langsung momen James menorehkan prestasi tersebut bersama dengan sorak-sorai penonton.
Meski James menyumbang 38 poin, Lakers menyerah kalah di tangan Thunder dengan skor 133-130.
"Selamat kepada LeBron karena memecahkan salah satu rekor paling bergengsi di antara semua cabang olahraga dengan menjadi pencetak skor terbanyak sepanjang sejarah NBA," kata Komisaris NBA Adam Silver dalam sebuah pernyataan.
"Ini merupakan pencapaian luar biasa yang menunjukkan keunggulannya yang konsisten selama 20 musim di liga. Dan yang luar biasanya lagi, LeBron masih terus bermain di level elit dan sejarah karier basketnya masih terus berlanjut," kata sang komisaris.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023
